Dosen Undhira Mengajar di Jade University of Applied Sciences, Jerman

Wilhelmshaven, Jerman – Universitas Dhyana Pura (Undhira) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Salah satu dosennya, I Nengah Laba, mendapatkan kepercayaan sebagai dosen tamu di Jade University of Applied Sciences, Jerman pada program kelas internasional. Laba mulai mengajar di kampus ini pada Sommer Semester 2024. Kepercayaan ini menjadi bukti pengakuan internasional atas kualitas dan kapasitas dosen Undhira dalam mendukung pendidikan tinggi di tingkat global.

Laba, penerima beasiswa di Universitas Udayana, Sprachacademie Hanover dan Jade University of Applied Sciences, Jerman ini memiliki rekam jejak internasional yang mumpuni. Ia pernah diundang menjadi pembicara pada berbagai forum akademik bergengsi di tingkat global, di antaranya di Waseda University, Tokyo, di Hamburg University, Jerman, pelatihan International Marketing Management di Kymenlaakso University of Applied Sciences, Finlandia, berpartisipasi dalam Global Leaders Course di University of Oregon, dan mengajar program BIPA di Western Australia. Pengalaman ini memberikan dan membekali Laba dengan wawasan yang ia terapkan dalam tiap pengajaran dan penelitian.

Laba yang juga seorang konsultan bidang manajemen pendidikan menghadirkan perspektif local genius dalam setiap materi yang diajarkan. Pada semester ini, ia bahkan berhasil menerbitkan book chapter bersama mahasiswa Jade University of Applied Sciences, Jerman. Buku ini sebagai bagian dari mata kuliah yang diampu. "Pola perkuliahan problem-based learning seperti ini mampu memberikan pengalaman belajar berbasis riset kepada mahasiswa", ujar Laba di sela-sela diskusi bersama dekanat Jade University of Applied Sciences, Jerman.

Mengajar di Jade University of Applied Sciences, Jerman menjadi kesempatan berharga bagi dosen Undhira untuk berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara, membuka ruang dialog lintas budaya, dan memperluas jejaring akademik. Laba menemukan hal menarik dari sistem penilaian di Jerman. “Di Indonesia, nilai tertinggi adalah angka 4, sementara di Jerman angka 1 menjadi nilai impian mahasiswa karena sangat sulit diraih,” ujarnya via whatsapp call.

Laba memanfaatkan kesempatan di Jade University untuk diskusi dengan dekan, ketua program studi, dan kolega kampus terkait pengembangan perkuliahan. Hal ini juga menjadi bagian dari budaya evaluasi berkelanjutan yang menjadi keunggulan sistem pendidikan tinggi di Jerman.

Dalam kesempatan diskusi, Prof. Dr. Gerd Hilligweg, selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Sosial, mengapresiasi pola dosen tamu di kampus ini. Didampingi Ketua Program Studi, Prof. Dr. Ines Behn-Künzel, dan kolega Prof. Dr. Enno Schmoll, dekan menyampaikan bahwa Jade University membuka peluang bagi calon mahasiswa dari Bali dan Indonesia untuk mendaftar di program International Business Management yang perkuliahannya menggunakan perantara bahasa Inggris.

“Ini bisa dilakukan melalui skema beasiswa seperti program IISMA - Indonesian International Student Mobility Awards yang didanai pemerintah Indonesia dan telah dilaksanakan pada November 2024 di Jade University of Applied Sciences, Jerman,” tambahnya saat diskusi pada Kamis, 10 Juli 2025 di ruang dekanat.

Pada kesempatan ini, Laba juga diundang menghadiri Sommer Fest, acara akhir tahun akademik bagi seluruh dosen di Jade University of Applied Sciences, Jerman untuk makan bersama sekaligus sebagai ajang diskusi informal antar dosen lintas program studi.

Kepercayaan internasional yang diberikan kepada dosen Undhira memperkuat reputasi Undhira di mata masyarakat sebagai kampus pilihan. Hal ini sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia kepada Undhira untuk membuka dan mengelola Fakultas Kedokteran dengan berbagai program studinya. Langkah ini menjadi bentuk nyata kontribusi Undhira di sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia, khususnya Bali.

Rektor Universitas Dhyana Pura, Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, mendorong dan menjadikan kegiatan ini sebagai langkah membangun jejaring internasional dan memperluas wawasan dosen dalam tata kelola pendidikan tinggi berbasis mutu, serta meningkatkan reputasi akademik Undhira di tingkat global. “Kolaborasi ini sejalan dengan visi internasionalisasi Undhira dan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengakses pengalaman akademik di Jerman,” ujarnya.

Dr. dr. I Made Nyandra, Sp.KJ., M.Repro., FIAS., Ketua Yayasan Dhyana Pura yang didampingi Sekretaris Yayasan, Widodo Marmer, SE., M.M.A., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai upaya nyata Undhira dalam menjalin kemitraan internasional dan mengembangkan kapasitas dosen. “Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Undhira untuk memperluas kerja sama internasional. Ini pastinya berkontribusi pada peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi. Kami mendukung penuh langkah strategis jajaran rektorat dan universitas untuk terus membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa. Ini akan memperkuat positioning Undhira sebagai kampus teladan, unggulan dan berdaya saing global,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerja yayasan.

Ke depan, Undhira akan terus mengembangkan kerja sama riset dan kolaborasi internasional, termasuk dengan Jade University dan mitra global lainnya. Ini dilakukan untuk membangun profesionalisme akademik dan memperluas jejaring internasional. Melalui upaya ini, Undhira berkomitmen mempersiapkan lulusan unggul dan berdaya saing global yang siap memberikan kontribusi nyata ke tengah-tengah masyarakat.

News & Events

Dosen Undhira Mengajar di Jade University of Applied Sciences, Jerman

Kebhinekaan Bermasyarakat dalam Hindu

Filosofi Hari Raya Galungan: Pentingnya Memahami Makna Galungan Bagi Gen Z

Tujuan Upacara Ngaben: Ritual Sakral Umat Hindu Bali

Konsep Dasar Beragama Hindu

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.