PKM Budi Daya Jamur Tiram dan Diversifikasi Produk Turunannya Pada Komunitas Kolok di Desa Bengkala Buleleng-Bali

Desa Bengkala, yang terletak di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, telah dikenal sebagai desa inklusif dengan komunitas tuli bisu yang aktif. Kini, desa ini menjadi sorotan dengan adanya kegiatan inovatif yang memperkenalkan budidaya jamur tiram berbasis teknologi modern. Proyek ini diprakarsai oleh dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berjudul  PKM Budi Daya Jamur Tiram dan Diversifikasi Produk Turunannya Pada Komunitas Kolok di Desa Bengkala Buleleng-Bali”, melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang diketuai oleh Ibu Dr. Ni Wayan Sukerti, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas tuli bisu di Desa Bengkala dengan mengintegrasikan teknologi IoT (Internet of Things) ke dalam budidaya jamur tiram dan mendiversifikasi produk olahan jamur tiram pasca panen. Sistem IoT yang diterapkan memungkinkan pengelolaan otomatis terhadap kelembaban dan suhu dalam rumah jamur, dua faktor kunci yang sangat penting untuk pertumbuhan optimal jamur tiram. Inovasi teknologi ini memberikan kemampuan untuk mengontrol kondisi lingkungan secara presisi, memastikan bahwa jamur tiram dapat tumbuh dalam kondisi yang ideal sepanjang waktu, ujar Ibu Sukerti.

“Kami berharap dengan adanya pembangunan rumah jamur tiram berbasis IoT ini, komunitas tuli bisu di Desa Bengkala dapat memulai dan mengembangkan budidaya jamur tiram secara efektif, serta meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pertanian modern,” ujar Ibu Ni Wayan Sukerti, ketua Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).

Selain memberikan dukungan teknologi, kegiatan ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada komunitas tuli bisu dalam mendiversifikasi olahan kuliner berbahan dasar jamur tiram seperti Jamur CrispyPizza Mushroom, Bakso Jamur, dan olahan lainnya. Harapannya budidaya jamur tiram dan pengolahan paska panen dapat meningkatkan perekonomian komunitas tuli bisu.

"Dengan adanya inovasi ini, saya berharap Desa Bengkala dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, tidak hanya dalam hal inklusivitas, tetapi juga dalam penerapan teknologi modern di bidang pertanian," kata Bapak Made Pastika, Kepala Desa Bengkala. " Kegiatan pengabdian  ini membuka peluang baru bagi komunitas tuli-bisu untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Melalui pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, kita berharap masyarakat dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Upaya ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan komunitas disabilitas agar memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai kesejahteraan ekonomi," tambahnya

Terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemendikbudristek yang telah mendanai program ini secara penuh dan Universitas Pendidikan Ganesha atas dukungannya dalam menyukseskan program ini.

News & Events

PKM Budi Daya Jamur Tiram dan Diversifikasi Produk Turunannya Pada Komunitas Kolok di Desa Bengkala Buleleng-Bali

DALAM RANGKA PROGRAM “PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PROGRAM HEALTH CORAL WATCH DENGAN PEMANTAUAN PARAMETER LINGKUNGAN DALAM KONSERVASI KARANG BERBASIS IOT DI DESA KALIBUKBUK”

PKW UNDIKSHA KEMBANGKAN SISTEM TANI-TERNAK MULTILAYER BERBASIS IOT DI DESA SIDETAPA-BALI

TIM PPK ORMAWA HMJ FISIKA DAN PENGAJARAN IPA UNDIKSHA MEREVITALISASI SISTEM PERTANIAN BAWANG MERAH KELOMPOK TANI MERTA SARI DI DESA ABANGSONGAN MELALUI TRANFUSI TTG

Pengembangan Petani Jamur Tiram Berbasis IoT pada Komunitas Inklusif Tuli Bisu di Desa Bengkala-Buleleng Bali

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.