Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa

Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa

Om Swastyastu

 

Menurut Pembukaan UUD 1945 Negara KesatuanRepublik Indonesia didirikan oleh para founding fatherdengan cita-cita luhurmelindungi segenap tumpah darahIndonesia, mencerdaskan kehidupan bangsamemajukankesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi.

Dalam mukadimah ini sangat jelas bahwa mencerdaskankehidupan bangsa merupakan cita-cita yang mendapatprioritas setelah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Setelah mencerdaskan kehidupan bangsaberikutnyamemajukan kesejahteraan umumartinya kesejahteraan umumakan tercapai apabila terlebih dahulu kehidupan bangsadicerdaskan. Negara Indonesia juga ingin ikut memikulmasalah-masalah antar bangsa yaitu terciptanya ketertibandunia, tetapi hanya akan tercapai apabila ada kemerdekaandan perdamaian abadi. Kata kemerdekaan dan perdamaianabadi menjadi syarat utama terciptanya ketertiban dunia tersebutPerdamaian abadi di sini dimaksudkan  dalamkonteks hubungan antar bangsa yang pada saat itu sedangmenghadapi kolonialisasi terutama di negara-negara Asia dan Afrika, akan tercipta apabila terdapat keadilan sosialyaitubangsa-bangsa Asia dan Afrika diperlakukan secara adil dan dihargai martabatnya yag setara dengan negara-negara Eropa.Keadilan sosial kemudian menjadi kata kunci dalam IdeologiNegara Pancasila, di mana dipertegas harus adanya keadilansosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai salah satu fondasiberdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang tercantum dalam sila kelima. Sebelumnya kita jumpai juga kata adil dalam sila kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradabsetelah Ketuhanan Yang Maha EsaMengapaKemanusiaan yang adil dan beradab ? Founding Father inginmeyakinkan bahwa bangsa Indonesia haruslah menjadipribadi-pribadi yang diperlakukan secara adil dan terhormatatau beradabPuncak-puncak pemikiran ini yang dirumuskanoleh Bapak Bangsa dan Proklamator Bung Karno sangat humanis dan memuliakan semua anak bangsa yang tidak reladiperlakukan sebagai bangsa terjajah. Dengan ideologiPancasila ini beliau sangat ingin kelak ke depan bangsa kitabangsa yang beradab dan  terhormat.

 

Oleh karenanya tidak mengherankan kalau Negara menaruh perhatian besar terhadap segala upaya mencerdaskankehidupan bangsa melalui pendidikankarena hanya denganpendidikan dan sumber daya manusia yang berkualitaslahsuatu bangsa bisa majusejahteraadil dan Makmur. Kesadaran akan hal ini terutama setelah perjalanan bangsakita memasuki usia yang ke 54 tahun ketika Gerakan Reformasi dimulai pada tahun 1998 dengan mengalokasi dana APBN 20% untuk pendidikan. Dalam perkembangannya, Pendidikan tidak hanya diselenggarakan di bawah kementrianPendidikan, tetapi juga beberapa kementrian dapatmelakukannyatermasuk Kementrian Agama melaluiPendidikan berbasis agama. Ini sudah dimulai oleh Saudarakita seperti MuhamadyahKatolik jauh sebelum Negara Indonesia berdirisehingga tidaklah mengherankan kalausekarang mereka sudah sangat maju di bidang Pendidikan berbasis agama.  Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantaramelalui Perguruan Taman Siswanya dan tokoh-tokoh lainnyayang menaruh perhatian terhadap Pendidikantelahmenjadikan Pendidikan sebagai soft power melawan penjajahselain  membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Suatubangsa berhasil dijajah karena rendahnya Pendidikan dan kurangnya persatuantidak adanya organisasi modern yang kuatBerdirinya perkumpulan Budi Utomo (Boedi Oetomopada tanggal 20 Mei 190di sekolah STOVIA Batavia (Jakarta) oleh dr. Soetomo dkk  yang terinspirasi oleh pidatodr. Wahidin Sudiro Husodo, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Melalui pendidikan dan organisasilahberhasil membangkitkan kesadaran sebagai suatu bangsa.Budi Utomo kemudian memicu munculnya organisasiperjuangan lainnya seperti Syarikat Islam tahun 1912 dan ISDV tahun 1920. Kemudian berdiri organisasi pemuda seperti Jong Soematra Bond, Jong Jawa, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak, Jong Minahasa dan Jong Bali. Organisasikepemudaan ini lalu pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda untuk mempertegasIndonesia sebagai bangsatanah air dan Bahasa.

 

Lalu bagaimana dengan Umat Hindu ? Ketika di Nusantara ini berkembang agama Siwa-Buda mulai abad ke 4 yang dianut oleh kerajaan -kerajaan besar sepertiTarumanagaraMataramSriwijayaKediri, SinghasariMajapahitBedahulu dllPerguruan Tinggi tertua berbasisagama yang tercata ada di pulau Sumatera yaitu PerguruanTinggi Nalanda sebagai pusat pengajaran agama BhudhaterkemukaJejaknya dapat kita jumpai di Candi Muara Jambikemudian juga di situs percandian Batujaya Karawang JawaBaratUntuk difahami pada saat itu Budha belum menjadiagama tetapi sebagai bagian dari Siwa-Budha. Di Jawa tengahdibangunnya Candi Borobudur dan Prambanan adalah buktikuatnya peradaban Siwa Budha dijunjung oleh Raja dan rakyat pada masa iutSayang dalam perjalanannya hal initidak berlanjut sejak masuknya agama Islam, tetapi <

News & Events

Pengembangan Sentra Pertanian Tomat Organik Dengan Sistem Polikultur Hortikultura Berteknologi Digital Di Desa Pinggan Kintamani-Bali

MO PKPA BESAKIH ADAKAN ORIENTASI PENINGKATAN SDM KOLABORASI DENGAN DENPASAR INSTITUTE

Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa

JANGAN BELAJAR HINDU KE INDIA SEBELUM KE GEDONG KIRTYA BULELENG

Sembahyang bersama

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.